Cara Mudah Membuat Baju Tie Dye Spiral, Keren Banget!
Hai sobat blog…
Jika kamu salah satu penggemar fashion, maka kamu pasti
tahu jika membahas soal tie dye. Yap, metode pewarnaan ini memang tengah populer
di kalangan anak muda. Di media sosial, mereka berlomba-lomba memamerkan
kemampuan dalam berkreasi untuk menciptakan motif tie dye yang bagus pada
pakaian mereka.
Untuk diketahui, Tie dye adalah metode pencelupan dengan
tangan di mana pola-pola warna dihasilkan pada kain dibuat dengan mengumpulkan
banyak bagian kecil dari bahan dan mengikatnya erat-erat dengan tali sebelum
kemudian dibenamkan ke dalam bak pencelup.
Motif tie dye akan tercipta karena pewarna gagal menembus
bagian yang telah diikat. Setelah kering, kain dilepaskan ikatannya untuk
memperlihatkan lingkaran, titik, dan garis yang tidak beraturan.
Pola beraneka warna dapat dihasilkan dengan pengikatan
dan pencelupan berulang dalam warna tambahan. Salah satu motifnya yang digemari
adalah spiral, merupakan bentuk kurva yang dimulai dari sebuah titik, bergerak
melingkari titik tersebut, tetapi gerakan tersebut semakin lama semakin menjauh
dari titik awal.
Memang, baju tie dye dapat dengan mudah kamu beli di
pasaran, namun nyatanya, kamu pun dapat membuatnya sendiri lho! Penasaran? Yuk
simak penjelasan berikut hingga tuntas!
Cara Mudah Membuat Baju Tie Dye Spiral
Alat dan bahan yang dibutuhkan
- Kaos putih polos dengan bahan 100% katun atau kombinasi 50 % katun dan 50% polyester
- Pewarna pakaian bubuk (pilih beberapa pewarna demi memperoleh hasil baju tie dye yang colorful)
- Botol untuk tempat pewarna
- Karet atau tali untuk mengikat kaos
- 4 liter air hangat
- 250 ml soda abu
- Kantong plastik atau zip lock untuk membungkus kaos
- 1 pasang sarung tangan berbahan lateks
- Karton atau kardus untuk mencegah alas dari noda.
Langkah langkah membuat baju tie dye spiral
1.
Siapkan alas dan kaos
Pertama, gunakan alas seperti lantai atau meja yang telah dilapis dengan karton atau kardus. Kemudian bentangkan kaos putih polos yang akan diwarnai.
2.
Putar kaos
Ambil bagian tengah kaos kemudian putar dengan perlahan
hingga membentuk spiral. Sembari memutar kaos, perhatikan juga kerapian bagian
pinggir kaos agar tetap rata.
3.
Ikat kaos menggunakan karet atau tali
Gunakan karet atau tali yang sudah disediakan untuk
mengikat dan memisahkan bagian-bagian kaos dalam bentuk spiral. Pisah menjadi 8
hingga 10 bagian.
4.
Warnai kaos dengan pewarna pakaian
Sebelum mewarna kaos, pewarna pakaian harus terlebih
dahulu dilarutkan di dalam air hangat dan dimasukan ke dalam botol. Setelah
itu, tuangkan warna ke setiap bagian kaos.
Jika semua bagian telah diwarnai, diamkan kaos tersebut selama 24 jam di dalam kantong yang telah disediakan.
5. Lepas ikatan pada kaos
Setelah 24 jam, keluarkan kaos dari kantong dan lepaskan tali yang mengikatnya.
6.
Jemur baju tie dye
Setelah melepas ikatan pada kaos yang telah diberi warna, kamu dapat membilasnya dengan air untuk menghilangkan sisa pewarna yang masih menempel. Setelah dibilas, jemur baju tie dye hingga kering sebelum digunakan.
Sebagai informasi, baju tie dye yang unik dengan warnanya
yang beragam perlu kamu rawat dengan hati-hati. Berikut empat cara sederhana
yang dapat menjadi tips dalam merawat baju tie dye:
- Cuci dengan tangan.
- Jangan mengucek dan memerasnya terlalu keras.
- Menggunakan lerak atau baking soda sebagai pengganti deterjen.
- Jangan langsung disetrika.
Nah, itulah seputar informasi terkait cara membuat baju
tie dye spiral. Bagaimana? Mudah banget bukan? Hal ini bisa juga kamu jadikan sebagai bisnis rumahan untuk menghasilkan cuan loh! Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment